ANATOMI FISIOLOGI PENCERNAAN/GASTROINTESTINAL
2.1 Konsep Anatomi
Gambar 2.1 Anatomi sistem pencernaan
Sistem pencernaan pada manusia adalah proses
pemecahan molekul zat makanan menjadi zat yang lebih sederhana.Proses
pencernaan makanan berlangsung didalam sistem pencernaan yang melibatkan proses
pencernaan mekanis oleh gigi-gigi di mulut dan proses pencernaan kimawi oleh
enzim-enzim yang ada disaluran pencernaan.
William
Beaumont (1785-1855), seorang dokter bedah angkatan darat,adalah yang pertama
meneliti pencernaan. Di tahun 1822, Alexis St.Martin secara tidak sengja
terluka oleh tembakan senapan tabur.Beaumont merawatnya da lukanya memerlukan
waktu hampir 3 tahun untuk sembuh. Lipatan daging menutupi lubang tembakan.
Melalui lubang ini, Beaumnt menganalisis cairan pencernaan dan isi perut pada
tahapan pencernaan, mengamati dan mencatat gerakan otot perut.
2.2. Pembahasan
A. Saluran Gastrointestinal
Atas
Saluran Gastrointestinal atas
adalah lokasi pemrosesan makanan .Sebagian besar pencernaan mekanis berlangsung
di saluran gastrointestinal atas.
Gambar
2.2 rongga mulut
1.
Mulut
Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air.Struktur yang
membentuk rongga mulut disebut juga rongga bukal (bahasa Latin :pipi) dibentuk
oleh mulut,bibir,dan pipi. Gigi,lidah,langit-langit,dan kelenjar liur yang
diasosiasikan dengan rongga mulut.
a. Gigi,
ada tiga jenis gigi utama dalah seri, kuspid (taring), dan molar (geraham).
Semua gigi memiliki struktur dasar yang sama, terdiri dari akar, mahkota, dan
leher.
b. Lidah,
lidah sebagian besar terdiri dari otot-otot yang tersitrasi. Lidah dibagi
menjadi dua bagian besar : oral (tubuh anterior) dan faringeal (posterior).
Bagian oral tertutup tonjolan kecil (papilae) .Papilae ini menyebabkan lidah
terasa kasar. Keterlibatan gigi dan lidah dalam mengunyah ,yaitu gigi merobek
dan mencincang makanan, lalu otot lidah, pipi, bibir membantu menjaga makanan.
Lidah lalu meremas makanan menjadi gumpalan, kelenjar liur membantu melumasi
makanan lalu ditelan.
Gambar 2.3 Esofagus
2.Kerongkongan
(Esofagus)
Esofagus adalah tabung otot yang kurang lebih 10 inci (25 cm) panjangnya 0,75
inci (2 cm) diameternya yang memungkinkan makanan padat dan cairan beralih dari
pharynx ke perut.Esofagus dilapisi sel-sel yang mengeluarkan lendir untuk
melumasi tabungnya. Tindakan peristaltik menggerakkan makanan melintasi
esofagus. Makanan berada di esofagus antara 5-9 detik. Disetiap ujung esofagus
terdapat otot sfingter (farigoesophageal sfingter) berfungsi mencegah asam dari
perut dipaksa masuk ke esofagus dan mengiritasi lapisan esofagus. Sebagian
besar orang menelan sebanya 2.400 kali sehari.
Gambar 2.4 Ventrikulus
3.Lambung
(Ventrikulus)
Lambung berupa kantung yang terletak didalam rongga perut sebelah kiri. Lambung
dibagi menjadi 3 ,yaitu :
Ø Kardiak
Kardiak terletak dekat
pertemuan fastrosofageal.
Ø Fundus
Fundus adalah bagian perut
yang kecil dan bulat terletak diatas gastrosofageal sfingter, yang berfungsi
sebagai penampung makanan dan proses pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim.
Ø Pilorus
Pilorus adalah lengkungan
bawah dari bentuk ”I”.Pilorus terletak dipertemuan antara perut dan usus halus.
Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi yang
disekresikan dalam bentuk getah lambung yang tersusun dari :
o HCL
: membunuh mikroorganisme dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
o Pepsin
: merubah protein menjadi pepton.
o Renin
: merubah kaseinogen pada susu menjadi kasein,kasein menjadi Ca2+.
o Lipase
: merubah lemak menjadi asam lemak.
o Musin
: protein yang berfugsi melicinkan makanan.
Cairan
pencernaan adalah cairan jernih tanpa warna yang dikeluarkan sel-sel khusus
dalam fundus perut.Fungsi utama cairan pencernaan adalah untuk mencerna
protein. Makanan dalam perut selama 1-3 jam dicerna dan membentuk chyme.Chyme
adalah cairan seperti sup/bubur hasil pencernaan di lambung yang berubah
menjadi asam.Beberapa obat seperti aspirin dan etanol mampu diserap melalui
lapisan perut.Lalu menembus lapisan lendir perut dan masuk dalam sistem
silkulatori.
Oleh
sebab itu, etanol dalam perut akan diserap sebelum nutrisi dan makanan mencapai
aliran darah.
B. Saluran Gastrointestinal
Bawah
Saluran gastrointestinal bawah terdiri dari usus halus dan usus besar ,adalah
lokasi utama dimana pemrosesan dan penyerapan nutrisi terjadi.Usus besar
sekitar 5 kaki (1.5 meter) sedangkan usus halus sekitar 22 kaki (7 meter)
panjangnya.
Gambar
2.5 Usus halus.
Usus halus dibagi menjadi 3
segmen :
1.
Duodenum : Kurang lebih 10 inci (25 cm) dan dimulai pada pertemuan
antara perut dan usus halus di pilorik sfingter.
2.
Jejunum : Sekitar 8 kaki (2.5 m)
3.
Ileum : Segmen terakhir yang panjangnya 12 kaki (3.5 m).
Dalam duodenum, pankreas menghasilkan getah
pankreas,yang tersusun dari :
o Amilase
: memecah amilum menjadi disakarida.
o Tripsinogen
: merubah protein menjadi asam amino.
o Lipase
: memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
o NaHCO3
: memberi suasana pH menjadi basa.
Usus halus memliki
fungsi sama yaitu sebagai pemrosesan pencernaan terakhir dari chyme (6 jam) dan
berlangsung dalam duodenum. Begitu chyme beralih dari perut ke duodenum, chyme
dicampur dengan sekresi pencernaan dari hati dan pankreas dalam tahap akhir
pencernaan. Sebagian besar penyerapan nutrisi kedalam aliran darah dan sistem
getah bening berlangsung dalam jejunum dan ileum.
Chyme bergerak menelusuri usus halus melalui dua jenis kontraksi yang berbeda:
peristalsis dan segmentasi. Peristalsis adalah kontraksi berirama yang menggerakan
chyme melewati aluran gastrointestinal. Segmentasi melibatkan kontraksi
terlokalisir dari segmen kecil usu halus.
Gambar 2.5 Usus besar.
Usus besar dibagi menjadi 3
segmen:
·
Sekum
Adalah bagian pertama usus besar
dibawah katup ileo sekal. Usus buntu menempel pada sekum karna kolon.
· Kolon
Adalah wilayah terbesar
dari usus besar.
·
Rektum
Adalah wilayah terakhr dari
usus besar dan ujung darisaluran pencernaan.
Usus
besar berfungsi sebagai tempat penyimpanan material yang belum dicerna hingga
disingkirkan dari tubuh melalui buang air.
Usus
besar terbagi menjadi 5 bagian:
· Usus
buntu
· Bagian
naik
· Bagian
mendatar
· Bagian
menurun
· Rektum
C. Organ Tambahan
Pankreas
,hati dan kantung empedu merupakan organ tambahan dalam pencernaan.Organ
tersebut menyumbang bahan kimia,dan pelumasan penting yang diperlukan bagi
berfungsinya sistem pencernaan.
Hati adalah organ yang meregenerasi ,hingga 75% hati yang diambil hati masih
akan tumbuh ke bentuk semula dalam beberapa waktu.Hati memiliki lebih dari 500
fungsi vital.Fungsi utamanya dalam pencernaan adalah menghasilkan/mengeluarkan
cairan empedu.
Cairan
empedu adalah cairan alkalin yang terdiri sebagian besar dari air,garam,cairan
empedu pigmen,cairan empedu bilirubin,lemak,kolesterol.Cairan empedu
mendapatkan warnanya dari bilirubin.Bilirubin adalah produk sampah dan
penguraian sel-sel darah merah yang telah aus.
D. Gangguan Pencernaan
a. Diare
Disebabkan oleh infeksi
bakteri disentri,zat-zat beracun atau makanan yang salah pada kolon (usus
besar).
b.
Sembelit
Gngguan yang disebabkan
oleh penyerapan air yang berlebihan diakibatkan oleh kekurangan minum,dan
serat.
c.
Radang usus buntu (apendiksistis)
Peradangan dan pembengkakan
pada umbai cacing atau usus besar tersumbat oleh lendir atau benda keras.
d.
Tukak Lambung (gastritis)
Radang kronis yang terjadi
pada lapisan mukosa dinding lambung.
E. Obat dan Cara Kerja Obat
a. Diare
Adsorben (pengikat),
cara kerjanya : adsorben mengikat kuman/racun disaluran cerna,supaya tidak
bersentuhan dengan permukaan usus.
b. Sembelit
Dulcolax ,cara
kerjanya : konstipasi dulcolax mngandung zat bisacodyl yang berfungsi
meningkatkan gerakan dinding usus besar dan meningkatkan kadar air dalam fases
.
c. Radang usus buntu
Laparoskopi
yaitu prosedur yang digunakan dokter untuk manula.Metode ini dilakukan dengan
membuat sayatan kecil di perut bertujuan untuk mengangkat usus buntu.
d. Tukak Lambung
Mylanta ,cara
kerjanya : Kombinasi alumunium hidroksida dan mgnesium hidroksida merupakan
antasida yang bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin.
DAFTAR
PUSTAKA
Balaban,Naomi E dan James E Bobick.(2014).Seri Ilmu Pengetahuan Anatomi Dan Fisiologi.Jakarta:PT Indeks Permata Puri Media.
Hedi Sasrawan.(2013).Sistem Gastrointestinal. http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/10/sistem-pencernaan-pada-manusia-materi_25 diperoleh tanggal 2 February 2013.
Ruang Guru.(2018).Apa Saja Gangguan Pada Organ Pencernaan Manusia. https://blog.ruangguru.com/gangguan-organ-pencernaan-manusia diperoleh tanggal 29 Maret 2018.
Cermati.(2017).Gejala Usus Buntu,Ciri-ciri Penyakit Usus Buntu Dan Pengobatan Usus Buntu. https://www.cermati.com/artikel/amp/gejala-usus-buntu-ciri-ciri-penyakit-usus-buntu-dan -pengobatan-usus-buntu