Perawat Pintar

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 08 Februari 2022

Anatomi Abdomen

 ANATOMI FISIOLOGI PENCERNAAN/GASTROINTESTINAL

2.1 Konsep Anatomi

                            

              Gambar 2.1 Anatomi sistem pencernaan

 

              Sistem pencernaan pada manusia adalah proses pemecahan molekul zat makanan menjadi zat yang lebih sederhana.Proses pencernaan makanan berlangsung didalam sistem pencernaan yang melibatkan proses pencernaan mekanis oleh gigi-gigi di mulut dan proses pencernaan kimawi oleh enzim-enzim yang ada disaluran pencernaan.

William Beaumont (1785-1855), seorang dokter bedah angkatan darat,adalah yang pertama meneliti pencernaan. Di tahun 1822, Alexis St.Martin secara tidak sengja terluka oleh tembakan senapan tabur.Beaumont merawatnya da lukanya memerlukan waktu hampir 3 tahun untuk sembuh. Lipatan daging menutupi lubang tembakan. Melalui lubang ini, Beaumnt menganalisis cairan pencernaan dan isi perut pada tahapan pencernaan, mengamati dan mencatat gerakan otot perut.

 2.2. Pembahasan

A. Saluran Gastrointestinal Atas

               Saluran Gastrointestinal atas adalah lokasi pemrosesan makanan .Sebagian besar pencernaan mekanis berlangsung di saluran gastrointestinal atas.

 


Gambar 2.2 rongga mulut

 

                   1. Mulut

          Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air.Struktur yang membentuk rongga mulut disebut juga rongga bukal (bahasa Latin :pipi) dibentuk oleh mulut,bibir,dan pipi. Gigi,lidah,langit-langit,dan kelenjar liur yang diasosiasikan dengan rongga mulut.

a. Gigi, ada tiga jenis gigi utama dalah seri, kuspid (taring), dan molar (geraham). Semua gigi memiliki struktur dasar yang sama, terdiri dari akar, mahkota, dan leher.

b. Lidah, lidah sebagian besar terdiri dari otot-otot yang tersitrasi. Lidah dibagi menjadi dua bagian besar : oral (tubuh anterior) dan faringeal (posterior). Bagian oral tertutup tonjolan kecil (papilae) .Papilae ini menyebabkan lidah terasa kasar. Keterlibatan gigi dan lidah dalam mengunyah ,yaitu gigi merobek dan mencincang makanan, lalu otot lidah, pipi, bibir membantu menjaga makanan. Lidah lalu meremas makanan menjadi gumpalan, kelenjar liur membantu melumasi makanan lalu ditelan.

 


            Gambar 2.3 Esofagus

 

2.Kerongkongan (Esofagus)

            Esofagus adalah tabung otot yang kurang lebih 10 inci (25 cm) panjangnya 0,75 inci (2 cm) diameternya yang memungkinkan makanan padat dan cairan beralih dari pharynx ke perut.Esofagus dilapisi sel-sel yang mengeluarkan lendir untuk melumasi tabungnya. Tindakan peristaltik menggerakkan makanan melintasi esofagus. Makanan berada di esofagus antara 5-9 detik. Disetiap ujung esofagus terdapat otot sfingter (farigoesophageal sfingter) berfungsi mencegah asam dari perut dipaksa masuk ke esofagus dan mengiritasi lapisan esofagus. Sebagian besar orang menelan sebanya 2.400 kali sehari.

  


 

  Gambar 2.4 Ventrikulus

 

3.Lambung (Ventrikulus)

            Lambung berupa kantung yang terletak didalam rongga perut sebelah kiri. Lambung dibagi menjadi 3 ,yaitu :

Ø  Kardiak

Kardiak terletak dekat pertemuan fastrosofageal.

Ø  Fundus

Fundus adalah bagian perut yang kecil dan bulat terletak diatas gastrosofageal sfingter, yang berfungsi sebagai penampung makanan dan proses pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim.

Ø  Pilorus

Pilorus adalah lengkungan bawah dari bentuk ”I”.Pilorus terletak dipertemuan antara perut dan usus halus.

          Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi yang disekresikan dalam bentuk getah lambung yang tersusun dari :

o HCL : membunuh mikroorganisme dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

o  Pepsin : merubah protein menjadi pepton.

o  Renin : merubah kaseinogen pada susu menjadi kasein,kasein menjadi Ca2+.

o  Lipase : merubah lemak menjadi asam lemak.

o  Musin : protein yang berfugsi melicinkan makanan.


            Cairan pencernaan adalah cairan jernih tanpa warna yang dikeluarkan sel-sel khusus dalam fundus perut.Fungsi utama cairan pencernaan adalah untuk mencerna protein. Makanan dalam perut selama 1-3 jam dicerna dan membentuk chyme.Chyme adalah cairan seperti sup/bubur hasil pencernaan di lambung yang berubah menjadi asam.Beberapa obat seperti aspirin dan etanol mampu diserap melalui lapisan perut.Lalu menembus lapisan lendir perut dan masuk dalam sistem silkulatori.

Oleh sebab itu, etanol dalam perut akan diserap sebelum nutrisi dan makanan mencapai aliran darah.

 

B. Saluran Gastrointestinal Bawah

          Saluran gastrointestinal bawah terdiri dari usus halus dan usus besar ,adalah lokasi utama dimana pemrosesan dan penyerapan nutrisi terjadi.Usus besar sekitar 5 kaki (1.5 meter) sedangkan usus halus sekitar 22 kaki (7 meter) panjangnya.


        

 Gambar 2.5 Usus halus.

 

Usus halus dibagi menjadi 3 segmen :

1.     Duodenum : Kurang lebih 10 inci (25 cm) dan dimulai pada pertemuan antara perut dan usus halus di pilorik sfingter.

2.     Jejunum : Sekitar 8 kaki (2.5 m)

3.     Ileum : Segmen terakhir yang panjangnya 12 kaki (3.5 m).

                         Dalam duodenum, pankreas menghasilkan getah pankreas,yang tersusun dari :

o   Amilase : memecah amilum menjadi disakarida.

o   Tripsinogen : merubah protein menjadi asam amino.

o   Lipase : memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

o   NaHCO3 : memberi suasana pH menjadi basa.


           Usus halus memliki fungsi sama yaitu sebagai pemrosesan pencernaan terakhir dari chyme (6 jam) dan berlangsung dalam duodenum. Begitu chyme beralih dari perut ke duodenum, chyme dicampur dengan sekresi pencernaan dari hati dan pankreas dalam tahap akhir pencernaan. Sebagian besar penyerapan nutrisi kedalam aliran darah dan sistem getah bening berlangsung dalam jejunum dan ileum.

          Chyme bergerak menelusuri usus halus melalui dua jenis kontraksi yang berbeda: peristalsis dan segmentasi. Peristalsis adalah kontraksi berirama yang menggerakan chyme melewati aluran gastrointestinal. Segmentasi melibatkan kontraksi terlokalisir dari segmen kecil usu halus.

           



            Gambar 2.5 Usus besar.

 

Usus besar dibagi menjadi 3 segmen:

·     Sekum

Adalah bagian pertama usus besar dibawah katup ileo sekal. Usus buntu menempel pada sekum karna kolon.

·     Kolon

Adalah wilayah terbesar dari usus besar.

·     Rektum

Adalah wilayah terakhr dari usus besar dan ujung darisaluran pencernaan.

Usus besar berfungsi sebagai tempat penyimpanan material yang belum dicerna hingga disingkirkan dari tubuh melalui buang air.

Usus besar terbagi menjadi 5 bagian:

·         Usus buntu

·         Bagian naik

·         Bagian mendatar

·         Bagian menurun

·         Rektum

 

C. Organ Tambahan

     Pankreas ,hati dan kantung empedu merupakan organ tambahan dalam pencernaan.Organ tersebut menyumbang bahan kimia,dan pelumasan penting yang diperlukan bagi berfungsinya sistem pencernaan.

        Hati adalah organ yang meregenerasi ,hingga 75% hati yang diambil hati masih akan tumbuh ke bentuk semula dalam beberapa waktu.Hati memiliki lebih dari 500 fungsi vital.Fungsi utamanya dalam pencernaan adalah menghasilkan/mengeluarkan cairan empedu.

     Cairan empedu adalah cairan alkalin yang terdiri sebagian besar dari air,garam,cairan empedu pigmen,cairan empedu bilirubin,lemak,kolesterol.Cairan empedu mendapatkan warnanya dari bilirubin.Bilirubin adalah produk sampah dan penguraian sel-sel darah merah yang telah aus.

 

D. Gangguan Pencernaan

a.   Diare

Disebabkan oleh infeksi bakteri disentri,zat-zat beracun atau makanan yang salah pada kolon (usus besar).

b.   Sembelit

Gngguan yang disebabkan oleh penyerapan air yang berlebihan diakibatkan oleh kekurangan minum,dan serat.

c.   Radang usus buntu (apendiksistis)

Peradangan dan pembengkakan pada umbai cacing atau usus besar tersumbat oleh lendir atau benda keras.

d.   Tukak Lambung (gastritis)

Radang kronis yang terjadi pada lapisan mukosa dinding lambung.

 

E. Obat dan Cara Kerja Obat

a.  Diare

   Adsorben (pengikat), cara kerjanya : adsorben mengikat kuman/racun disaluran cerna,supaya tidak bersentuhan dengan permukaan usus.

b. Sembelit

   Dulcolax ,cara kerjanya : konstipasi dulcolax mngandung zat bisacodyl yang berfungsi meningkatkan gerakan dinding usus besar dan meningkatkan kadar air dalam fases .

c. Radang usus buntu

    Laparoskopi yaitu prosedur yang digunakan dokter untuk manula.Metode ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di perut bertujuan untuk mengangkat usus buntu.

d. Tukak Lambung

    Mylanta ,cara kerjanya : Kombinasi alumunium hidroksida dan mgnesium hidroksida merupakan antasida yang bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin.

 

DAFTAR PUSTAKA

Balaban,Naomi E dan James E Bobick.(2014).Seri Ilmu Pengetahuan Anatomi Dan Fisiologi.Jakarta:PT Indeks Permata Puri Media.

Hedi Sasrawan.(2013).Sistem Gastrointestinal. http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/10/sistem-pencernaan-pada-manusia-materi_25 diperoleh tanggal 2 February 2013.

Ruang Guru.(2018).Apa Saja Gangguan Pada Organ Pencernaan Manusia. https://blog.ruangguru.com/gangguan-organ-pencernaan-manusia diperoleh tanggal 29 Maret 2018.

Cermati.(2017).Gejala Usus Buntu,Ciri-ciri Penyakit Usus Buntu Dan Pengobatan Usus Buntu. https://www.cermati.com/artikel/amp/gejala-usus-buntu-ciri-ciri-penyakit-usus-buntu-dan -pengobatan-usus-buntu